Berlangganan listrik baik di tempat tinggal, toko, tempat kerja, dan tempat lainnya dulu hanya bisa menggunakan sistem pascabayar, alias pakai dulu baru bayar. Namun, kini kamu juga bisa menggunakan sistem prabayar atau token.
Nah pertanyaannya, apa perbedaan listrik pascabayar dengan prabayar? Lalu bagaimana cara mengecek tagihan listrik dengan dua sistem ini? Untuk tahu lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini!
Listrik Prabayar
Listrik prabayar atau listrik pintar adalah layanan pembayaran listrik yang dilakukan di awal atau menggunakan sistem token. Melalui sistem token, pelanggan bisa mengisi tekanan listrik sesuai dengan kemampuan, mulai dari 20 ribu hingga 1 juta lebih.
Kelebihan dan kekurangan listrik prabayar
Kelebihan:
Penggunaan listrik lebih terkendali
Ketika menggunakan token, kamu akan lebih memahami berapa lama listrik akan tahan dengan penggunaan rutin di tempat tinggal kamu untuk setiap token yang kamu beli. Sehingga kamu bisa lebih mengendalikan penggunaan listrik di rumah.
Tidak akan disanksi denda pemutusan atau keterlambatan
Pembayaran listrik di tempat kamu tinggal bergantung pada daya listrik yang kamu gunakan. Ketika kamu memutuskan untuk tidak menggunakan untuk sementara waktu, kamu tinggal membiarkan saja dengan tidak membeli token listrik. Selain itu, selama daya listrik (kWh) masih tersisa, tidak ada batas masa aktif.
Pembelian sesuai dengan kemampuan
Ketika uang sedang pas–pasan, kamu bisa membeli listrik sesuai dengan kemampuan kamu dan berusaha untuk lebih irit listrik lagi sehingga listrik menyala dalam waktu yang lebih lama.
Kekurangan:
Sistem sering terganggu pada jam-jam tertentu
Jika kamu kehabisan listrik di malam hari, pada jam-jam tertentu seperti 23:00-01.00 seringkali pembelian token sedang offline, sehingga kamu harus menunggu sampai sistemnya kembali online. Sebaiknya kamu tidak menunggu sampai listrik benar-benar mau habis untuk berjaga-jaga.
Kamu harus disiplin
Selain disiplin dalam penggunaan, kamu juga harus disiplin mencatat kapan terakhir membeli token listrik untuk memprediksi kapan harus beli lagi.
Jika token habis, listrik mati
Kalau kamu meninggalkan rumah/kos dalam keadaan kosong, sementara ada beberapa perabot rumah yang tetap harus dinyalakan seperti kulkas, kamu dihadapkan pada kemungkinan listrik mati ketika sedang kosong. Hal tersebut cukup merugikan karena isi kulkas bisa rusak atau basi karena kulkas tidak menyala. Listrik mati karena token habis di jam tertentu juga bisa cukup mengganggu kenyamanan.
Listrik Pascabayar
Listrik pascabayar adalah layanan pembayaran listrik yang dilakukan akhir bulan atau ketika siklus pembayaran terjadi. Pada sistem ini, pelanggan dibebaskan untuk memakai listrik terlebih dahulu sesuai kebutuhan. Ketika tagihan muncul, biaya listrik disesuaikan dengan listrik yang digunakan pada bulan sebelumnya..
Kelebihan dan kekurangan listrik pascabayar
Kelebihan:
Listrik terus menyala
Kamu tidak perlu mengkhawatirkan isi daya listrik tempat tinggal kamu karena listrik akan tetap menyala jika tidak sedang terjadi gangguan aliran listrik.
Jadwal pembayaran tetap
Siklus tagihan listrik setiap bulannya muncul di tanggal yang tetap sama dengan sebelumnya, sehingga kamu bisa mengontrol pengeluaran dengan lebih mudah.
Lebih praktis
Kamu tidak terganggu dengan kondisi meteran listrik berbunyi di jam tidur atau jam kerja untuk mengisi ulang token listrik.
Kekurangan:
Tagihan di luar budget
Penggunaan listrik kerap kali tidak terkendali tidak terasa jika sudah berlebihan sehingga ketika tagihan muncul
Listrik diputus PLN
Kalau kamu ada tunggakan listrik yang belum terbayar atau sedang bermasalah dengan pembayaran, listrik kamu bisa diputus oleh PLN dan baru bisa menyala lagi setelah pembayaran selesai.
Mengecek Tagihan Listrik & Membeli Token
Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melihat tagihan listrik bulanan kamu, antara lain:
PLN Mobile App
Download dan install aplikasi “PLN Mobile” di App Store untuk pengguna iOS dan Play Store untuk pengguna Android
Buka aplikasi
Klik “Informasi” pada tab menu
Klik “Informasi Tagihan dan Token Listrik”
Masukkan ID Pelanggan atau nomor meteran kamu
Klik “Cari” dan temukan tagihan penggunaan listrik kamu
Website PLN
Buka https://layanan.pln.co.id/ pada browser baik di komputer atau smartphone kamu
Jika belum mendaftar, daftar akun dulu pada menu “Daftar”
Isi dan lengkapi formulir Pendaftaran Akun.
Aktivasi akun melalui e-mail yang dikirimkan ke alamat e-mail kamu
Setelah terdaftar dan log in, pada menu dropdown “Info Lainnya” pilih “Informasi Tagihan Listrik/Pembelian Token”
DI halaman utama, kamu akan menerima tampilan informasi tagihan listrik bagi kamu yang menggunakan listrik pascabayar dan pembelian token bagi kamu yang menggunakan listrik prabayar.
Telepon
Hubungi call center PLN di nomor (kode area)+123. Jangan lupa mencatat nomor pelanggan kamu sebelum menelepon.
SMS (Dikenakan biaya Rp500 per-SMS sebelum pajak 10%)
Cek tagihan listrik bulanan: Kirim SMS dengan format REK(spasi)No. ID Pelanggan. Kirim ke 8123.
Berlangganan informasi tagihan listrik untuk mendapatkan informasi tagihan listrik secara rutin.: Kirim SMS dengan format PLN(spasi)ON(spasi)No. ID Pelanggan. Kirim ke 8123.
Email
Kirim email ke alamat pln123@pln.co.id dan sertakan nomor ID pelanggan kamu untuk menerima balasan email informasi tagihan listrik.
Pusat Operasional dan Layanan
Jl. Mondorakan No.41, Prenggan, Kec. Kotagede, Yogyakarta 55172
Telp : 082134333397
Telegram : @infopulsagram
Email : support@pulsagram
Kantor Pusat
Jl. Delta Raya Utara Kav. 49 – 51 Deltasari Baru, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia 61256
Ijin E-Money
Pusat Operasional dan Layanan
Jl. Kolonel Sugiono 104, Yogyakarta 55153
Telp : 0813-5799-9998
Telegram : @infopulsagram
Email : support@pulsagram.com
Kantor Pusat
Jl. Delta Raya Utara Kav. 49 – 51 Deltasari Baru, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia 61256
Ijin E-Money